Kisah Sedih di Hari Senin

Senin, 24 Mei 2010

Berawal dari perut yg sering kram dan punggung yg rasanya panas, ternyata itu tanda bahwa aku hamil. Setelah tes dan USG ke dokter, akhirnya aku mulai menolak pesanan dan mulai banyak istirahat.
Tapi nyeri itu ngga berkurang, justru makin hari makin terasa.
Walaupun sudah beristirahat tapi sakit tetap ngga hilang2.

Tgl 20 Mei aku mulai vlek dan nyeri hebat. Malemnya ke dokter utk USG, dokter sempat menawarkan pilihan utk diakhiri kehamilannya karena kondisi janin yg tidak berkembang dan tinggal tunggu waktu utk gugur.
Tapi saya dan suami bertekad akan mempertahankan calon bayi kami semaksimal mungkin, biar Allah yg memutuskan yg terbaik buat kami.
Dokter kemudian memberikan obat penguat kandungan dan saran utk Bed rest total.

Ternyata tgl 21 Mei, jumat sore, mulai pendarahan, terus berlangsung sampai Senin tgl 24 Mei 2010, kami ke dokter utk USG, dan hasilnya....kantung ketubannya sudah gugur dan harus dikuret utk membersihkan sisa2 kehamilannya.
Sediiih banget.....aku cuma bisa menangis....akhirnya ini jawaban dari doaku..
Sampai di rumah, calon bayi kami akhirnya keluar dgn alami, dan kemudian dikubur di rumah, dan dibacakan doa oleh Ayah.

Tgl 26 Mei 2010, akhirnya aku dikuret dan memasuki masa pemulihan di rumah selama 2 minggu dan masuk kerja lagi.

Ya Allah...kepada Mu kami ikhlaskan....
Terimakasih yah Allah, Engkau sudah titipkan calon bayi kami selama 2 bulan.
Engkau yg memberi, Engkau juga yg mengambilnya kembali pada Mu.
Ampuni kami yah Allah jika kami bersalah tidak merawatnya dengan baik.
Semoga kita bertemu di "sana" nanti yah Nak....we love u....